Lapas Bangkinang serukan Perang Total: Zero Narkoba dan Hanphone Ilegal menjadi Komitmen Bersama


Bangkinang, Kabarmonitor.com– Komitmen kuat untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, aman, dan tertib kembali ditegaskan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang. Pada hari ini, Lapas Bangkinang menggelar Penandatanganan Komitmen Bersama dan Pembacaan Ikrar Zero Narkoba dan Handphone ilegal. Senin (02/06/2025).


Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran pegawai dan jajaran pengamanan Lapas Kelas IIA Bangkinang. Dalam suasana penuh semangat, seluruh petugas menyatakan ikrar bersama untuk menjadikan Lapas Kelas IIA Bangkinang sebagai zona bebas dari penyalahgunaan narkoba dan penggunaan Handphone Ilegal.


Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra dalam arahannya menegaskan bahwa komitmen ini bukan hanya di atas kertas. Ini adalah bentuk kesungguhan jajaran Lapas Bangkinang dalam mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan pemasyarakatan, Agus Andrianto. 


“Ini bukan kegiatan simbolis semata. Deklarasi ini adalah bentuk nyata dari tekad kita untuk menjaga integritas lembaga, menciptakan lingkungan kerja yang bersih, dan tidak mentolerir pelanggaran sekecil apa pun, terutama soal narkoba dan handphone ilegal,” tegas Alexander dalam sambutannya.


Alexander juga tegaskan kepada seluruh pegawai agar tidak ada lagi yang bermain-main terhadap narkoba dan handphone, jika tetap dilakukan maka akan ada sanksi yang menanti.


“Saya ingatkan, tidak ada ruang bagi penyalahgunaan wewenang. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas. Kita adalah garda depan dalam menciptakan Lapas yang layak, aman, dan profesional,” Tegasnya.


Deklarasi yang ditandatangani secara kolektif ini diharapkan menjadi pengingat moral bagi setiap petugas, sekaligus penguat semangat dalam menjalankan tugas sehari-hari. Langkah ini juga sejalan dengan semangat reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas layanan pemasyarakatan.

Langkah tegas dan penuh integritas ini menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari komitmen internal. Lapas Kelas IIA Bangkinang siap menjadi contoh nyata dalam menciptakan lembaga pemasyarakatan yang bebas dari praktik-praktik menyimpang.

Redaksi Hardedi 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak