Pekanbaru, kabarmonitor.com- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, hingga kini terus memantapkan persiapan penerapan program Universal Health Coverage (UHC) atau berobat hanya dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, ST M.Si menyebutkan, dari laporan yang ia terima, saat ini persiapan penerapan UHC sudah mencapai 98 persen.
“Laporannya sudah 98 persen ya untuk UHC. (Sementara untuk peserta) BPJS aktif kita di atas 75 persen,” ungkapnya,
Selasa (11/07/2023)
Dijadwalkan, kata beliau program UHC yang merupakan bentuk kepedulian Pj Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP M.AP betul memberikan pelayanan kesehatan secara mudah dan gratis kepada warga di Ibukota Provinsi Riau ini sudah mulai dicanangkan di akhir Juli mendatang.
"Mungkin (tanggal) 20 (Juli) ke atas sudah kita canangkan,” ucap tersebut oleh Bang IP, sapaan akrab Indra Pomi.
Seperti diketahui , Pj Walikota Pekanbaru Muflihun menginginkan agar program UHC bisa dijadikan kado Hari Jadi ke-239.
“Sehingga masyarakat bisa berobat gratis hanya dengan KTP saja,” harapnya.
UHC sendiri merupakan cakupan kepesertaan Program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan untuk memastikan minimal 95 persen dari total jumlah penduduk telah mendapatkan akses finansial terhadap pelayanan kesehatan dengan mendaftarkan dirinya atau di daftarkan menjadi peserta JKN.
Dalam program ini, nantinya warga bisa mendapat pelayanan kesehatan di seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan hanya dengan membawa atau menunjukan KTP."
(Tim. / Andi putra).